Sejarah Daulat KHULAFAURRASYIDIN

 

Daulat Khulafaurrasyidin (11 - 41H/ 632 - 661M ) 

Berkedudukan di madinah Al Munawaro, cuma berkusatigapuluh tahun menurut sanat Hijriah ataupun duapuluh sembilan tahun menurut senat Masehi. Akan tetapi masa pemerintahan yang singkat sangat menentukan sekali bagi kelenjutan, dan bagi perkembangan  Agama Islam ..

Daulat itu  bermakna  dinasti  ( dynasty  )  kekuasaan  para penguasa tertinggi yang garis kebijaksanaan nya  bersamaan  ataupun  kekuasaan nya  itu  berdasarkan warisa  dari satu keturunan. Di dalam pengertian biasa di luar  pengertian  politik, bermakna  pergantian .

 Daulat Umayyah ( 41 - 132 H/ 661 - 750 M )

Pada  masa  belakangan  yang  berkuasa di Damaskus, para pengusanya berasal dari satu  keturunan  yaituketurunan  Umayyah  ibn Abdi-Syams .Daulat Abbasiyah ( 132-656 H/ 750-1256 M ) pada  masa  itu  berkedudukan  di  Bagdad, para pengjasanya  berasal  dari satu  turunan  yaitu keturunan  Abbas ibn  Abdil  Muthalib  ( wafat  33 H/ 653 M ).

Akantetapi pejabat kekuasaan Tertinggi di dalam daukat Khaliafaur –Rasyidin itu bukan dari satu turunan, tapi di pilih dan di angkat berdasarkan mufakat dan persetujuan masyarakat Islam dewasa itu, sedangkan garis kebijaksanaan yang di jadikan dapat di katakana bersamaan.

 Khulfaur-Rasyidin bermakna  Pengganti-pengganti yang Cendikiawan.  Terdiri dari empat tohoh sepeningalan Nabi Muhammad, yaitu:

1.       Khalif  Abbnakar  Al  Shiddiq        ( 11 – 13 H/ 632 – 634 M )

2.       Khalif  Umar  ibn  Khattab             ( 13 – 23 H/ 634 – 644 M )

3.       Khalif  Utsman   ibn Affan              ( 23 – 35 H/ 644 – 655 M )

4.       Khalif  Ali  ibn  Abithalib                ( 35 – 41 H/ 655 – 661 M)

Panggilan resmi bagi pejabaj tertinggi dalam dunia Islam itu  ialah : Amiru.-Mukminin   (Penguasa kaum Mukminin ).Dan literutrur barat menyalin nya dengan Prince of  Believers  Akan  tetapi  dalam kehidupan  sehari  hari  dan  kehidupan  Arab menyebut nya Khalifah ( Pengganti ) Sewaktu Abubakar Al Shiddq terpilih menjabat Kekuasaan Tertinggi itu Maka beliau medapat julukan

Khalifatu’lloh. ( Pengganti Alloh ) Dengan demikian, Abubakar Al sihiddiq  merasa sangat  keberata dengan panggilan  itu,kemudian di  ganti lah  panggilan  itu dengan Khulafaurrasyidn ( pengganti Rosul )atau di dalam aspek  Imamat ,yang berarti Pemimpin Kekuasaan..

 Semenjak  itulah  bermula  lahir sebutan  Khalifah  ( pengganti ) di dalam  sejarah  Islam dan  literatur Barat menyebut nya:  Caliph Setiap pejabat Kekuasaan Tertinggi