Perkembangan Sekte Khawarij

 Kelompok khawarij itu, semejak musyawarah yang pertama bulan syawal pada tahun 37 H/ 658 M, telah berkembang menjadi sebuah Sekte-Agama dengan ajaran tersendiri di dalam beberapa permasalahan keagamaan. Dari sebelum masa  Daulat Ummayah  ( 661 - 750 M ), dan pada masa Daulat Abbasiah, ( 750 - 1256 M ), Sekte Khawarij itu telah di percaya kepada lebih duapuluh aliran ajaran.
Walau demikian dua pokok ajaran yang paling azas, menyatukan seluruh aliran di dalam sekte khawarij yaitu :

1. Iman itu tidak cukup dengan sekedar mengucapkan Dua kalimat Syahadat, tapi di sertai juga pelaksanakan Amalan Wajib. Pengamalan nya menurut aturan/ajaran sekte Khawarij. merupakan-Iman.
        (a). aliran Sunni ( ahlul Sunnah Wal Jammaah ) berpendirian bahwa mengucapkan dua Kalimat Syahdat itu sudah      cukup bagi menyatakan seseorang itu mukmin, hinga jiwa dan harta nyaterpelihara dan di jamin.
        (b).  aliran Syiah berpendirian bahwa Iman itu tidak cukup dengansekedar mengucapkan dua Kalimat Syahadattetapi mestilahdi sertai kalimat yang ketiga, yaitu : "  Dan aku mengtahui bahwa Ali imam Alloh ".

(2). Imammat, yaitu pemimpim tertingi di dalam lingkungan umat Islam itu,  Pemangku nya tidak mesti dari turunan suku-besar Kurais, siapa saja asal memenuhi persyaratan.
        (a). aliran Sunni berpendirian bahwa Imammat ataupun Khalifah, pemangku nya tidak mesti dari suku-besar Kurais.
        (b).  aliran Sunni berpendirian bahwa Imammat ataupun Khalifah hak yang sah dari Ali ibn Abithalib, mesti  pemangku nya dari keturunan Ali saja. dari lingkungan suku-besar Kurais.

Dua ajaran yang palingazasi ini di anut oleh seluruh aliran di dalam sekte Khawarij. Perbedaan dari dua puluh aliran ini, terletak pada masalah-masalah Khalifah dalam bidang syriat. di antara dari aliran yang lebih dari dua puluh ini , ada tiga aliran yang terpandang lebih luas pengikut nya yaitu :aliran Azariqah , aliran Jadat , dan aliran Ibadhiat.