Khalifah Abubakar Al Shiddiq ( 11 - 13 H/ 632 - 634 M )

Madinah AL Munawwaroh, dalam suasana berkabung dengan Kemangkatan Nabi Muhammad itu,.menjelang Beliau jatuh sakit agama Islam telah menyebar di seluruh semenanjung Arabia. Seluruh kabila- kabilah Arab telah menyatakan tunduk pada kekuasaan pusat di Madinah Al Munawwaroh. Begitu pula denan kerajaan-kerajaan setempat yang berada pada belahan selatan Arabiah.

     Nabi Besar Muhammad  s a w  wafat  pada hari senin tanggal 12 Robiul Awal Hijriah  Atau bertepatan dengan tanggal 9 Juni 632 Masehi ( Menurur Muhammad Rido pada di dalam karya nya : Muhammad Rosol Alloh pada buku nya cetakan thn 1934 Hal : 487 .)

 Dengan kemangkatan beliau itu,karena beliau sendiri belum menuju dan menetapkan sebagai pengganti beliau, timbulah permasalahan tentang KekuasaanTertinggi (al – Imammat ). Al Bukhori ( Wafat 256 H/870 M )di dalan sebuah Al Hadist yang di riwayatkannya , berasal dari Ibnu Abbas ( Wafat 68 H/ 688 M ) dan Al Hadist itu di pungt oleh Dr. Ahmad Amin di dalam karyanya Faj-Islam cetakan 1965 halaman 266 – 267 , menceritakan periistiwa .Ali ibn Abitholib ( Wafat 41 H/611 M ) yang pada saat itu masih berusia 34 tahun. Keluar dari sisi Nabi Muhammad, para mukminin di luar rumah  Ummul-Mukminin Aisyah itu, lantas menemui Ali  dan menanyakan keadaan Nabi. Pada saat itulah Abbas ibn Muthalib menjabat tangan keponakannya, membebaskannya dari orang banyak ke suatu tempat, terjadi perbincangan sebagai berikut “
Mari kita kembali menjumpai Nabi Muhammad, dan menanyakan perihal urusan kepemimpinan nanti. Jika memang hak kita maka dapatlah kita mengetahuinya, jika hak orang lain,  dapatlah kita memohon agar Nabi Muhammad berwasiat kepada keturunan kita” .                                                      
 Kemudiam Ali ibn Abimutholib menjawab :  “ Didalam hal ini demi Alloh jikalau beliau menyatakan bukan hak kita maka niscaya orang-orang tidak akan memberikan kesempatan kepada kita di masa yang akan datang. “  kemudian Ali berkata lagi :  “  Aku sendiri demi Alloh, tidak ingin menanyakan hal tersebut  “   

 Al Hadist di atas memperlihatkan bahwa pemimpin kekuasaan tertinggi sapeninggalan Nabi Muhammad itu telah menjadi masalah dalam keluarga terdekat dari Nabi sendiri .
Selisih pendapat mengenai masalah itu, sewaktu jenazah Nabi Besar Muhammad masih terbaring dalam rumah Ummul-Mukminin Aisyah, sedemikian tajam sekali antara kalangan Al Ansor dan dengan kalangan Al Muhajirin.


Khalifah Abubakar Al Shiddiq ( 11 - 13 H/ 632 - 634 M ) Khalifah Abubakar Al Shiddiq ( 11 - 13 H/ 632 - 634 M ) Reviewed by Asnawi Awe on 9:03:00 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.